Bika Ambon adalah kue tradisional Indonesia yang terkenal dengan teksturnya yang unik—kenyal, bersarang, dan harum. Kue ini berasal dari Medan, Sumatera Utara, dan telah menjadi favorit banyak orang sejak dulu. Terbuat dari bahan sederhana seperti tepung, santan, telur, dan gula, Bika Ambon dikenal karena rasa manisnya yang lembut serta aroma khas dari daun pandan dan ragi alami.
Kue ini sering dijadikan oleh-oleh khas Medan, camilan sore, atau hidangan untuk acara istimewa. Dengan keunikan tekstur dan aroma, Bika Ambon tetap menjadi primadona di antara berbagai kue tradisional Indonesia.
Sejarah Bika Ambon
Bika Ambon pertama kali dikenal di Medan pada awal abad ke-20. Meskipun namanya mengandung kata “Ambon,” kue ini sebenarnya bukan berasal dari Ambon. Ada beberapa versi asal-usul, namun yang paling populer menyebutkan bahwa kue ini muncul sebagai inovasi dari para pedagang Medan yang mengombinasikan teknik pembuatan kue tradisional Indonesia dengan pengaruh kue Belanda.
Kue ini terkenal dengan “sarangnya” yang terbentuk selama proses fermentasi adonan. Tekstur bersarang dan kenyal inilah yang menjadi ciri khas Bika Ambon dan membuatnya berbeda dari kue-kue lainnya.
Sesi Tanya Jawab: Bika Ambon
Tanya: Kapan Bika Ambon biasanya disajikan?
Jawab: Bika Ambon bisa disajikan kapan saja, baik sebagai camilan sore, hidangan penutup, maupun oleh-oleh. Biasanya kue ini hadir di acara ulang tahun, pertemuan keluarga, dan perayaan tradisional.
Tanya: Apa yang membuat Bika Ambon berbeda dari kue lainnya?
Jawab: Keunikan Bika Ambon terletak pada teksturnya yang bersarang dan kenyal, rasa manis yang pas, serta aroma khas dari pandan dan santan. Proses fermentasi dengan ragi juga membuat kue ini lebih harum dan lezat dibanding kue bolu biasa.
Tanya: Apakah Bika Ambon sehat?
Jawab: Bika Ambon mengandung tepung, santan, gula, dan telur. Konsumsi wajar masih aman, namun sebaiknya tidak berlebihan karena kandungan gula dan lemak santan cukup tinggi. Untuk versi lebih sehat, gula bisa dikurangi dan santan diganti dengan santan rendah lemak.
Resep Bika Ambon Klasik
Berikut resep Bika Ambon yang bisa dicoba di rumah:
Bahan:
- 200 gram tepung tapioka
- 50 gram tepung terigu protein sedang
- 200 gram gula pasir
- 200 ml santan kental
- 5 butir telur ayam
- 1 sdt ragi instan
- 1 sdt kunyit bubuk (untuk warna kuning alami)
- 3 lembar daun pandan, simpulkan
- 1/4 sdt garam
Cara Membuat:
- Campur gula dan ragi, diamkan selama 10 menit hingga berbuih.
- Kocok telur hingga mengembang, masukkan campuran ragi dan gula.
- Tambahkan santan, tepung terigu, tepung tapioka, kunyit bubuk, dan garam. Aduk hingga rata.
- Diamkan adonan selama 1–2 jam agar ragi bekerja dan adonan sedikit mengembang.
- Panaskan loyang dengan minyak tipis dan alasi kertas roti. Tuang adonan ke dalam loyang.
- Kukus selama 45–60 menit dengan api sedang. Pastikan tutup kukusan dibungkus kain agar uap tidak menetes ke kue.
- Angkat, dinginkan, dan potong sesuai selera.
Tips:
- Agar tekstur lebih bersarang, gunakan tepung tapioka berkualitas dan fermentasi adonan cukup lama.
- Daun pandan dan kunyit memberi aroma dan warna alami yang menarik.
- Simpan Bika Ambon dalam wadah tertutup agar tetap kenyal dan tidak cepat kering.
Variasi Bika Ambon Modern
Selain versi klasik, kini banyak variasi Bika Ambon modern yang bisa dicoba:
- Bika Ambon Cokelat – Tambahkan cokelat bubuk ke adonan untuk rasa manis dan aroma cokelat yang lembut.
- Bika Ambon Keju – Taburkan parutan keju di atas adonan sebelum dikukus untuk rasa gurih manis.
- Bika Ambon Pandan Original – Lebih kuat aroma pandan dan warna hijau alami yang cantik.
- Bika Ambon Mini – Versi kecil yang praktis untuk camilan atau oleh-oleh.
Tips Menikmati Bika Ambon
- Sajikan Bika Ambon pada suhu ruang atau hangat agar tekstur bersarang tetap terasa.
- Cocok dipadukan dengan teh atau kopi hangat sebagai teman camilan sore.
- Simpan di wadah kedap udara agar tidak kering dan tetap kenyal hingga 3–4 hari.
- Bisa dijadikan oleh-oleh khas Medan atau hadiah manis untuk teman dan keluarga.
Kesimpulan
Bika Ambon adalah salah satu kue legendaris Indonesia yang tak lekang oleh waktu. Dengan tekstur bersarang, aroma harum, dan rasa manis lembut, kue ini tetap menjadi favorit banyak orang. Baik versi klasik maupun modern, Bika Ambon bisa dinikmati kapan saja, baik sebagai camilan, dessert, atau oleh-oleh. Dengan resep dan tips yang tepat, siapapun bisa membuat Bika Ambon yang lezat dan autentik di rumah.
