Posted in

Opor Ayam: Makanan Wajib Saat Lebaran di Berbagai Daerah Indonesia

Opor ayam sudah lama menjadi hidangan istimewa yang selalu hadir di meja makan saat Hari Raya Idul Fitri. Makanan berkuah santan ini bukan hanya soal rasa gurih dan aroma rempahnya, tetapi juga simbol kebersamaan dan tradisi turun-temurun. Hampir setiap daerah di Indonesia memiliki versi opor ayam yang khas, dengan bumbu, warna, dan cara masak yang berbeda-beda.

Berikut beberapa daerah di Indonesia yang menjadikan opor ayam sebagai makanan wajib saat Lebaran, lengkap dengan keunikannya dan resep masing-masing.


1. Opor Ayam Khas Jawa Tengah

Di Jawa Tengah, opor ayam identik dengan kuah santan yang lembut dan berwarna kuning pucat. Rasanya gurih dan tidak terlalu pedas sehingga cocok disantap bersama ketupat dan sambal goreng kentang ati.

Ciri Khas:

  • Kuah santan kental tapi tidak pedas
  • Aroma rempah kuat dari serai, lengkuas, dan daun salam
  • Biasanya disajikan dengan ketupat dan bawang goreng

Resep Opor Ayam Jawa Tengah

Bahan:

  • 1 ekor ayam potong 12 bagian
  • 500 ml santan kental
  • 1 liter santan encer
  • 3 lembar daun salam
  • 2 batang serai, geprek
  • 3 cm lengkuas, geprek
  • Garam, gula, dan kaldu secukupnya

Bumbu Halus:

  • 6 siung bawang putih
  • 8 siung bawang merah
  • 4 butir kemiri
  • 1 sdt ketumbar
  • 1 cm kunyit
  • ½ cm jahe

Cara Membuat:

  1. Tumis bumbu halus hingga harum.
  2. Masukkan salam, serai, dan lengkuas.
  3. Masukkan ayam, aduk hingga berubah warna.
  4. Tuang santan encer, masak hingga ayam empuk.
  5. Tambahkan santan kental, masak sambil diaduk agar tidak pecah.
  6. Beri garam, gula, dan kaldu.
  7. Sajikan hangat dengan ketupat.

2. Opor Ayam Khas Sunda (Jawa Barat)

Orang Sunda memiliki opor ayam yang lebih “putih” karena tidak menggunakan kunyit. Rasanya gurih segar dan lebih ringan dibanding versi lain.

Ciri Khas:

  • Kuah santan bening putih
  • Rasa gurih segar, tidak terlalu pekat
  • Lebih banyak bawang agar aromanya harum

Resep Opor Ayam Sunda

Bahan:

  • 1 ekor ayam kampung
  • 1 liter santan
  • 2 lembar daun jeruk
  • 2 batang serai
  • 3 cm lengkuas

Bumbu Halus:

  • 10 bawang merah
  • 5 bawang putih
  • 3 kemiri
  • 1 sdt merica

Cara Membuat:

  1. Tumis bumbu halus sampai wangi.
  2. Masukkan daun jeruk, serai, dan lengkuas.
  3. Masukkan ayam, aduk sampai meresap.
  4. Tambahkan santan dan masak hingga kuah mengental.
  5. Sajikan dengan lontong atau nasi hangat.

3. Opor Ayam Khas Madura

Madura memiliki opor ayam dengan warna kuah lebih kuning pekat dan kaya rempah, dengan rasa gurih pedas ringan.

Ciri Khas:

  • Warna kuning kuat
  • Rempah lebih banyak
  • Rasa gurih dan sedikit pedas

Resep Opor Ayam Madura

Bahan:

  • 1 kg ayam
  • 500 ml santan kental
  • 1 liter santan encer
  • 3 lembar daun salam
  • Minyak secukupnya

Bumbu Halus:

  • 8 bawang merah
  • 5 bawang putih
  • 5 kemiri
  • 1 cm kunyit
  • 1 cm jahe
  • 1 sdt ketumbar
  • 5 cabai merah (opsional pedas)

Cara Membuat:

  1. Tumis bumbu halus hingga matang.
  2. Masukkan daun salam.
  3. Tambahkan ayam, aduk rata.
  4. Tuang santan encer dan masak hingga empuk.
  5. Tambahkan santan kental, biarkan mendidih perlahan.
  6. Sajikan dengan sambal terasi agar lebih mantap.

4. Opor Ayam Khas Betawi (Jakarta)

Opor Betawi punya kuah lebih pekat dan kaya santan serta rempah. Biasanya disajikan bersama ketupat Betawi.

Ciri Khas:

  • Kuah lebih berminyak dan pekat
  • Rasa gurih kuat
  • Rempah agak berbeda karena menggunakan kluwek sedikit

Resep Opor Ayam Betawi

Bahan:

  • 1 ekor ayam kampung
  • 700 ml santan kental
  • 1 liter santan encer
  • 2 lembar daun salam
  • 2 batang serai

Bumbu Halus:

  • 10 bawang merah
  • 6 bawang putih
  • 5 kemiri
  • 1 buah kluwek (opsional untuk warna dan aroma khas)
  • 1 cm kunyit
  • 1 cm jahe
  • Ketumbar, jinten secukupnya

Cara Membuat:

  1. Tumis bumbu halus hingga wangi.
  2. Masukkan salam dan serai.
  3. Tambahkan ayam dan aduk hingga meresap.
  4. Tuang santan encer, masak hingga empuk.
  5. Masukkan santan kental, kecilkan api.
  6. Aduk pelan sampai matang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *